Cara Menghemat Listrik

Bagaimana Cara Menghemat Listrik Paling Efektif?

Tagihan listrik menjadi salah satu pengeluaran bulanan terbesar pada rumah tangga. Bagaimana tidak, hampir seluruh kegiatan sehari-hari membutuhkan listrik seperti televisi, pompa air, lampu, mesin cuci, bahkan untuk mengisi daya ponsel.

Jika tidak diatur dengan baik, tagihan akan membengkak dan menyebabkan pengeluaran sangat besar. Tentu saja hal tersebut bisa berdampak buruk pada kondisi keuangan keluarga. Oleh karena itu, Anda bisa melakukan beberapa cara berikut ini guna menghemat penggunaan listrik.

cara menghemat listrik

12 Cara Menghemat Listrik Paling Efektif

Untuk mendapatkan hasil lebih maksimal, Anda bisa menerapkan semua tips berikut secara bersamaan. Akan tetapi, tidak masalah juga apabila hendak melakukannya satu per satu guna melihat seberapa efektif cara tersebut dalam menurunkan konsumsi daya listrik Anda.

  1. Mencabut Pengisi Daya

Dimulai dari hal paling ringan, Anda bisa mencoba mencabut pengisi daya setelah sudah tidak digunakan. Sayangnya, masih banyak orang memiliki kebiasaan tidak mencabutnya meskipun telah selesai mengisi daya ponsel, laptop, dan alat elektronik lainnya.

Ketika pengisi daya tersebut masih tertancap di stop kontak, artinya aliran listrik masih mengalir di dalamnya sehingga akan mengonsumsi daya. Oleh karena itu, pastikan ketika sudah selesai menggunakan, segera cabut pengisi daya. Selain mampu menghemat listrik, cara ini juga membantu memperpanjang masa pakai alat tersebut.

  1. Mengganti AC Dengan Kipas Angin

Apakah di rumah Anda terpasang AC sebagai pendingin ruangan? Jika iya, maka silakan pertimbangkan untuk memakai alternatifnya, yakni kipas angin. Metode ini cukup baik sebagai solusi ketika ingin mendapatkan ruangan sejuk namun tetap hemat listrik.

Hanya saja, tidak semua cocok memakai cara tersebut. Pasalnya, ada beberapa kasus AC tidak dapat digantikan kipas angin karena alasan tertentu seperti tidak ada ventilasi atau sebagainya. Akan tetapi, jika memang memungkinkan tidak ada salahnya untuk mencobanya terlebih dahulu.

  1. Tidak Terlalu Sering Menghidup-Matikan AC

Jika terpaksa harus menggunakan AC, cara pemakaiannya pun tidak boleh sembarangan. Tidak sedikit pengguna memilih untuk mematikan AC ketika suhu sudah dingin dengan tujuan menghemat konsumsi listrik. Kemudian, saat dibutuhkan barulah AC dihidupkan kembali.

Ternyata cara tersebut kurang tepat. Pasalnya, menghidup-matikan AC seperti itu justru menyedot daya lebih banyak. Sebagai alternatif, ketika sudah mencapai suhu tertentu, naik turunkan suhu secara bertahap sesuai kebutuhan.

  1. Matikan Alat Elektronik Ketika Tidak Dipakai

Cara ini mungkin sudah diketahui oleh banyak orang. Saat sudah tidak dipakai, matikan alat elektronik agar tidak menguras daya. Beberapa peralatan tersebut antara lain setrika, pengisi daya, kipas angin, televisi, lampu, dan lain-lain.

Memang hal ini harus dibiasakan karena berlaku setiap hari. Jika tidak terbiasa, maka beberapa peralatan mungkin masih akan tetap menyala meskipun tidak digunakan. Oleh sebab itu, selalu disiplinlah dalam melakukannya agar pengeluaran bisa ditekan.

  1. Mengeringkan Pakaian Dengan Panas Terik

Mesin cuci termasuk salah satu peralatan elektronik yang memiliki konsumsi daya terbesar di rumah tangga. Artinya, dengan meminimalkan penggunaan mesin cuci, Anda bisa terbantu mengurangi beban tagihan bulanan, salah satunya dengan memanfaatkan terik matahari saat mengeringkan pakaian.

Fitur pengering memang sudah banyak disematkan pada berbagai merek mesin cuci sehingga baju dapat kering lebih cepat. Akan tetapi, jika cuaca sedang baik, tidak ada salahnya menggunakannya untuk mengeringkan baju daripada menggunakan pengering mesin cuci. Dengan begitu, konsumsi listrik menjadi lebih hemat.

  1. Manfaatkan Sirkulasi Jendela Dan Pintu

Fungsi utama dari jendela dan pintu pada rumah adalah membantu sirkulasi udara di dalam ruangan. Maka dari itu, pada prinsipnya semakin banyak jendela akan memberikan sirkulasi udara yang semakin baik. Namun, tahukan Anda kalau jendela dan pintu juga dapat dimanfaatkan untuk menghemat listrik?

Saat jendela dibuka terutama di siang hari, cahaya matahari akan masuk ke rumah sehingga Anda tidak membutuhkan lampu sebagai penerangan. Tak hanya itu saja, angin juga dapat masuk dan fungsi kipas angin atau pendingin ruangan dapat digantikan.

  1. Memperbanyak Tanaman Hijau

Cara ini bisa menjadi kombinasi yang sangat baik jika digabungkan dengan metode sebelumnya. Memperbanyak tanaman hijau di sekitar rumah akan membuat udara menjadi semakin segar dan suasana di dalam ruangan tidak terlalu panas.

Kondisi tersebut tentu akan mencegah Anda menggunakan kipas angin sebagai penyejuk ruangan. Menariknya, selain membantu konsumsi listrik dari peralatan elektronik, tanaman hijau juga mampu memberikan kualitas udara baik sehingga keluarga akan menjadi lebih sehat.

  1. Mematikan Peralatan Saat Malam Hari

Di malam hari, khususnya ketika masuk waktu tidur, usahakan untuk mematikan semua peralatan elektronik yang tidak perlu. Salah satu alat elektronik perlu dimatikan adalah lampu. Dengan mematikan saat waktu tidur dan diasumsikan mulai pukul 22.00, artinya Anda hanya memakai lampu mulai pukul 18.00 hingga 22.00 atau empat jam saja.

Hal tersebut berbeda jika dibandingkan tetap menyalakan saat tidur. Penggunaan lampu akan menjadi lebih panjang dan menambah biaya tagihan. Sebenarnya dalam satu hari mungkin perbedaan tidak akan terasa. Akan tetapi, semua baru akan terasa ketika hal tersebut dilakukan selama sebulan penuh.

  1. Memakai Jenis Listrik Prabayar

Memilih jenis listrik prabayar atau pascabayar memang tergantung dari penggunaan pemiliknya. Akan tetapi, menggunakan jenis prabayar dapat sedikit membantu Anda dalam mengatur penggunaan kelistrikan.

Pasalnya, ketika sudah melebihi kapasitas yang dibeli, listrik akan mati secara otomatis. Lain halnya dengan jenis pascabayar dengan tagihan di akhir. Jika tidak hati-hati, maka bisa jadi tagihan membengkak karena penggunaan alat elektronik berlebihan selama satu bulan.

  1. Memakai Perangkat Hemat Daya

Saat akan membeli peralatan elektronik, biasanya Anda akan menemui beberapa alat dilengkapi dengan fitur hemat daya. Cobalah untuk memilih jenis tersebut. Apabila masih bingung, jangan sungkan untuk bertanya pada sales atau customer service terkait dengan seberapa besar watt dari perangkat tersebut.

  1. Utamakan Laptop Dibandingkan PC

Beberapa orang lebih memilih menggunakan PC dibandingkan laptop karena kemampuannya lebih baik. Hanya saja, di sisi lain konsumsi listriknya juga lebih besar. Oleh karena itu, jika memang masih memungkinkan, cobalah gunakan laptop saja dibandingkan PC.

  1. Hindari Memasukkan Makanan Suhu Tinggi Ke Lemari Es

Terakhir adalah hindari memasukkan makanan atau minuman yang masih panas ke dalam lemari es. Pasalnya, hal tersebut bias membuat konsumsi daya menjadi lebih besar. Tak hanya itu saja, komponen lemari es juga dapat terganggu karena kebiasaan tersebut.

Sebelum memasukkan, taruh terlebih dahulu makanan atau minuman di suhu ruangan hingga stabil. Ketika sudah tidak terlalu panas, barulah masukkan ke dalam kulkas.

Dengan melakukan cara-cara di atas, maka konsumsi daya listrik dapat diminimalkan. Terkait besaran efisiensi penghematan semua tergantung dari banyak faktor seperti jenis peralatan, luas bangunan, dan sebagainya.

Meski demikian, tidak ada salahnya menerapkan beberapa cara tersebut karena walaupun sedikit, pengeluaran tetap akan berkurang. Keuangan rumah tangga pun bisa lebih stabil karena tidak terlalu terbebani oleh tagihan listrik.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *