Benarkah Alat Penghemat Listrik Berfungsi?

Tidak sedikit dari masyarakat yang memutuskan untuk memanfaatkan alat penghemat listrik. Tujuannya adalah untuk mengurangi tagihan listrik yang sering mengalami peningkatan tanpa disadari sehingga menyebabkan kerugian tersendiri.

Tagihan listrik yang mengalami kenaikan memang sering kali menjadi masalah tersendiri bagi seseorang sehingga akan berpengaruh terhadap biaya pengeluaran bulanan. Karena itulah, tidak sedikit dari masyarakat mencari berbagai cara untuk mengurangi biaya tagihan tersebut.

Salah satu cara yang banyak dipilih oleh masyarakat saat ini adalah dengan memanfaatkan alat untuk menghemat listrik. Lantas apa sebenarnya alat tersebut dan benarkan dapat berfungsi dengan baik? Anda perlu menyimak penjelasan lengkapnya di bawah ini.

Mengenal Alat Penghemat Listrik

Sebelum membahas apakah alat penghemat listrik dapat berfungsi atau tidak, mari kita mencari tahu dahulu lebih lanjut mengenai alat tersebut. Jadi ini merupakan sebuah alat yang dipercaya dapat menghemat ataupun mengurangi biaya tagihan per bulan untuk listrik Anda di rumah.

Alat tersebut sebenarnya terdiri dari beberapa komponen misalnya saja adalah kompresor sebagai komponen utamanya. Di samping itu, juga terdapat kapasitor yang sudah dilengkap dengan lampu indikasi, saklar maupun voltmeter.

Alat tersebut secara umum mempunyai bentuk kotak kecil yang didesain sedemikian rupa sehingga dapat mengimbangi bebas listrik induktif. Sedangkan cara kerja dari penghemat listrik tersebut adalah dengan mengurangi penyerapan daya reaktif yang berasal dari beban induktif.

Itu dipercaya akan menciptakan adanya daya semu yang juga ikut menjadi kecil. Pada saat daya semu tersebut mengecil sekaligus mendekati daya aktif, maka rangkaian dari arus listrik mengalami pengecilan juga.

Di pasaran, harga dari penghemat listrik cukup beragam mulai dari ratusan ribu hingga di atas satu juta. Tetapi apakah alat tersebut benar-benar mempunyai kemampuan untuk mengurangi tagihan listrik serta berfungsi dengan baik?

Apakah Alat Penghemat Listrik Berfungsi Dengan Baik?

Tidak bisa dipungkiri bahwa keberadaan dari alat penghemat untuk listrik memang semakin menjamur di tengah masyarakat. Ini mengakibatkan banyak orang juga tertarik untuk membeli produk yang dinilai mampu meminimalisir pengeluaran bulanan Anda.

Tetapi apakah alat ini benar-benar dapat berfungsi dengan baik? Berdasarkan dengan penelitian dan uji coba yang dilakukan oleh PT PLN, ternyata alat tersebut tidak dapat digunakan untuk menghemat tagihan listrik. Bahkan dari uji coba juga memberikan hasil bahwa alat itu tidak akan berpengaruh terhadap jumlah tagihan bulanan Anda.

Terlebih lagi, tidak ada lisensi SNI yang diberikan untuk produk penghemat listrik tersebut. Oleh sebab itulah, pihak PLN juga menghimbau masyarakat agar jangan sampai tertarik untuk membeli alat dengan harga yang tergolong mahal tersebut.

Bisa dibilang bahwa semua alat yang telah diteliti serta beredar di pasaran termasuk ke dalam komponen pasif dimana terdiri dari kapasitor. Bahkan apabila Anda pasang di beban rumah tangga dengan sifat resistif justru akan mengakibatkan masalah lagi.

Kerugian Akibat Tetap Memasang Alat Ini

Seperti sudah disinggung sebelumnya bahwa pemerintah menghimbau agar masyarakat tidak sampai menggunakan alat ini. Sebab bukannya menguntungkan, justru akan berpotensi untuk mengakibatkan adanya kerugian setelah pemasangan.

Ini disebabkan karena penggunaan dari alat tersebut justru cenderung akan berpengaruh atau menambah daya aktif listrik di rumah. Meskipun tidak secara langsung menambah biaya tagihan, tetapi besar kemungkinan akan berpengaruh terhadap kinerja dari listrik.

Nantinya hal tersebut juga dapat menyebabkan adanya korsleting atau paling parah menimbulkan adanya kebakaran. Hal tersebut tentu akan membuat Anda mengalami kerugian yang lebih besar bukan?

Perlu diketahui bahwa tagihan listrik yang banyak tidak dapat diminimalisir dengan menggunakan alat penghemat listrik, melainkan lebih bijaksana dalam penggunaan listrik. Selain itu, penggunaan alat elektronik di rumah juga jangan pernah dilakukan secara sembarangan.

Itu disebabkan karena tagihan listrik yang membengkak ternyata dipicu dari adanya penggunaan peralatan elektronik terlalu banyak. Jadi sebaiknya Anda harus lebih selektif lagi dalam memilih manakah alat elektronik yang dibutuhkan dan tidak.

Tips Menghemat Tagihan Listrik di Rumah

Seperti sudah dijelaskan sebelumnya bahwa penyebab tagihan listrik di rumah membengkak disebabkan karena Anda tidak bijak dalam menggunakan listrik. Ada beberapa cara yang bisa dilakukan untuk menghemat tagihan listrik yang ada di rumah diantaranya adalah:

  1. Silahkan Gunakan Lampu LED

Penggunaan lampu di rumah ternyata akan berpengaruh terhadap tagihan listrik di rumah Anda terutama kalau menggunakan lampu biasa. Maka dari itu, Anda bisa menggantinya dengan menggunakan lampu jenis LED.

Lampu jenis ini memang mempunyai biaya yang lebih mahal tetapi akan memberikan sejumlah manfaat. Misalnya saja dapat memperoleh pencahayaan lebih terang tetapi penggunaan watt lebih rendah.

  1. Hindari Penggunaan AC Secara Berlebihan

Menghindari penggunaan AC secara terus menerus di rumah ternyata juga menjadi langkah terbaik untuk menghemat listrik di rumah. Ketika cuaca tidak begitu panas, maka Anda dapat menggunakan kipas angin untuk mendapatkan udara sejuk.

Tetapi apabila Anda tetap ingin menggunakan kipas angin, sebaiknya harus memperhatikan penyetelan suhu dengan bijak. Harus diingat bahwa Anda tidak boleh mengatur suhu AC secara maksimal agar alat tidak bekerja dengan keras.

  1. Cabut Kabel Apabila Sudah Tidak Digunakan

Salah satu kebiasaan yang sering dilakukan oleh orang adalah lupa mencabut kabel setelah digunakan. Misalnya saja adalah membiarkan charger perangkat elektronik tetap berada di sumber listrik.

Membiarkan kabel tetap terhubung ke sumber listrik meskipun tidak digunakan, tetapi arus listrik juga tetap akan mengalir. Itu jelas dapat mengakibatkan tagihan listrik juga akan bertambah tanpa disadari.

  1. Kurangi Penggunaan Mesin Cuci

Cara lainnya yang bisa Anda lakukan untuk menghemat tagihan listrik adalah dengan mengurangi penggunaan dari mesin cuci. Mesin cuci sendiri tergolong sebagai alat elektronik yang mampu memakan daya listrik cukup besar.

Semakin sering Anda menggunakan alat tersebut, jelas tagihan listrik juga akan membengkak. Kami sarankan agar menggunakan mesin cuci 3 kali dalam seminggu saja dan jika ingin mencuci sedikit, Anda bisa mencuci menggunakan tangan.

  1. Menggunakan Alat Elektronik Yang Penting Saja

Dengan adanya kecanggihan teknologi maka dapat memunculkan berbagai alat elektronik canggih untuk digunakan di rumah. Anda pastinya juga tergiur untuk membeli berbagai alat elektronik tersebut bukan.

Tetapi sayangnya, semakin banyak alat elektronik yang digunakan di rumah, jelas akan memakan daya semakin banyak. Jadi sebaiknya Anda harus lebih bijak lagi dalam menggunakan berbagai alat elektronik tersebut.

  1. Hindari Kebiasaan Membuang Air

Cara menghemat tagihan listrik lainnya adalah dengan menghindari membuang air ataupun menggunakan secara berlebihan. Sebab ketika Anda menggunakan air lebih sering dapat menyebabkan pompa air bekerja serta mengakibatkan lonjakan tagihan listrik.

Tagihan listrik yang membengkak memang seringkali membuat sebagian besar orang merasa khawatir dengan pengeluaran bulanan. Perlu diketahui bahwa menghemat pengeluaran listrik sebenarnya tidak menggunakan alat penghemat listrik, tetapi Anda harus lebih bijak dalam penggunaan listrik.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *